Date/Time
Date(s) - 10/09/2020
6:30 PM - 8:30 PM
Categories
Berdamai dengan Diri
Seringkali seseorang merasa heran mengapa hidupnya penuh dengan penderitaan. Tanpa disadari penderitaan yang berat itu diakibatkan dirinya memusuhi diri sendiri. Tentu hal ini terjadi tanpa disadari. Rasa sakit memusuhi diri sendiri itu sangat menyayat hati dan mengguncang pikiran sehingga tanpa sadar seseorang secara perlahan membunuh diri karena bensi kepada dirinya. Untuk mengurangi rasa sakit itu biasanya orang itu menyalahkan orang lain sebagai obat bius penghilang rasa sakit. Selain menyalahkan oran glain kadang orang itu menyalahkan Tuhan.
Mengapa seseorang dapat memusuhi dirinya seperti itu?
Dalam diri manusia ada bagian otak yang berfungsi mempertahankan hidup. Sama seperti hewan reptil bagian otak ini bekerja FLIGHT or FIGHT. Kabur atau Kejar. Kalau takut kabur, kalau berani kejar. Kalau takut dimangsa lari, kalau berani memangsa cari.
Kerja bagian otak ini menjadi penjaga sekaligus satpam/polisi. Fungsi otak ini mirip dengan sistem imun manusia. Kalau ada virus asing akan dikejar.
Sayangnya sistem imun juga punya kelemahan yaitu tatkala sel imun menyerang sel lain yang bukan musuh tapi dianggap musuh. Terjadi salah deteksi. Kawan dianggap lawan.
Nah otak reptil ini ketika menyerang diri sendiri maka itu namanya menghakimi diri sendiri. Apa yang terjadi sampai hal itu terjadi demikian?
Otak reptil mulai menganggap diri kita sebagai lawan dan otak mulai memusuhi diri kita akibat DOSA.
Dosa membuat diri kita merasa bersalah dan reaksi otak reptil kita melawan sebagai reaksi menyelamatkan diri.
Itulah sebabnya kita perlu berdamai dengan diri. Bagaimana caranya?
Daftarkan diri Anda melalui link di bawah ini: